Adiantum capillus veneris
Klasifikasi
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida
Sub Kelas: Polypoditae
Ordo: Polypodiales
Famili: Adiantaceae
Genus: Adiantum
Spesies: Adiantum capillus-veneris L.
Kerabat Dekat
Paku Kelor, Suplir Gung, Suplir Dolar, Suplir Asam, Suplir Melati, Suplir Rumpun, Suplir Kedondong, Suplir Himalaya
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi: Pteridophyta (paku-pakuan)
Kelas: Pteridopsida
Sub Kelas: Polypoditae
Ordo: Polypodiales
Famili: Adiantaceae
Genus: Adiantum
Spesies: Adiantum capillus-veneris L.
Kerabat Dekat
Paku Kelor, Suplir Gung, Suplir Dolar, Suplir Asam, Suplir Melati, Suplir Rumpun, Suplir Kedondong, Suplir Himalaya
Deskripsi
Suplir adalah sebutan awam bagi segolongan tumbuhan yang termasuk dalam genus Adiantum, famili Adiantaceae. Sebagai tumbuhan paku-pakuan, suplir tidak menghasilkan bunga dalam daur hidupnya. Perbanyakan generatif
suplir dilakukan dengan spora yang terletak pada sisi
bawah daun bagian tepi tanaman yang sudah dewasa.
Suplir memiliki penampilan yang jelas berbeda dari jenis paku-pakuan lain.
Sebagaimana paku-pakuan lain, daun tumbuh dari rizoma dalam bentuk melingkar ke dalam (bahasa Jawa mlungker) seperti
tangkai biola (disebut circinate vernation) dan perlahan-lahan membuka.
Tumbuhan paku merupakan tumbuhan berkormus dan
berpembuluh yang paling sederhana. Terdapat lapisan pelindung sel (jaket steril) di
sekeliling organ reproduksi, sistem transpor internal, hidup di tempat yang lembap. Suplir adalah
sebutan awam bagi segolongan
tumbuhan yang termasuk dalam genus Adiantum, famili Adiantaceae. Sebagai tumbuhan paku-pakuan, suplir tidak menghasilkan bunga dalam daur hidupnya.
Habitus
Adiantum hidup di tanah, hampir semua paku-pakuan adalah herba atau agak berkayu.
Tangkai
Akar
Adiantum akarnya serabut, tumbuh dari rizoma
yang pangkalnya rimpang, tegak dan berwarna coklat. Akar serabut berupa rizoma, ujung akar dilindungi kaliptra. Sel-sel akar membentuk epidermis, korteks, dan silinder pusat (terdapat xilem dan fleom).
Batang
Semua batang paku-pakuan
kerap berupa rimpang karena umumnya arah tumbuhnya menjala uatau memanjat, bentuk
batangnya bulat panjang, permukaan batangnya halus, ukuraya berdiameter 1 mm,
warna coklat dan percabangan monopodial.
Daun
Jenis daun pada Adiantum
adalah majemuk, tulang daunnya menyirip atau sporofil (daun fertil) yang fungsi
utamanya adalah menghasilkan sporangium. Biasanya hampir semua sporofil juga berfungsi sebagai organ untuk fotosintesis. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi
cenderung membulat. Sorus merupakan
kluster-kluster di sisi bawah daun pada bagian tepi. Spora terlindungi oleh sporangium yang dilindungi oleh indusium.
Daun paku-pakuan mempunyai bentuk yang
khas yang bebeda dengan daun tumbuh-tumbuhan
lain sehingga biasa disebut ental. Ental
pada Adiantum bergulung melingkar, dimana pinula (anak daun) terdapat sorus
dan pinna (menyirip) bergerigi, bentuk bangun
memanjang, bentuk ujungnya tumpul
dan tepinya bergerigi.
Siklus hidup tumbuhan paku
Tumbuhan paku bereproduksi secara aseksual
(vegetatif) dengan stolon yang menghasilkan gemma (tunas). Gemma adalah anakan pada
tulang daun atau kaki daun yang
mengandung spora. Reproduksi seksual (generatif) melalui pembentukan sel kelamin
jantan/spermatozoid (gametangium jantan/anteridium) dan sel kelamin betina/ovum
(gametangium betina/arkegonium).
Sporangium
Suplir memiliki penampilan yang jelas berbeda
dari jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung
membulat. Sorus merupakan kluster-kluster di sisi bawah daun pada bagian tepi. Spora.
Terlindungi oleh sporangium yang dilindungi oleh indisium. Tangkai entalnya khas,
berwarna hitam mengkilap, kadang-kadang bersisik halus ketika dewasa. Sebagaimana
paku-pakuan lain.
Pada beberapa paku Adiantum selain ciri-ciri
umum juga mempunyai ciri-ciri khusus, antara lain:
a. Terdapat vernasi bergelung
b. Tidak ada dimorfisme
c. Tidak ada daun tereduksi
d. Tidak ada daun sarang
e. Tidak ada ligula
f. Tidak ada daun daun penumpu
(stipula)
Manfaat
Tanaman ini tidak memliliki nilai ekonomi penting. Fungsinya yang utama
adalah sebagai tanaman hias yang bisa ditanam di dalam ruang atau di luar
ruang. Suplir sangat suka tanah yang gembur, kaya bahan organik (humus). Pemupukan dengan kadar nitrogen lebih tinggi disukainya. Pembentukan spora memerlukan tambahan fosfor dan kalium. Pemeliharaan suplir sebagai tanaman hias harus
memperhatikan penyiraman. Kekeringan yang dialami suplir tidak bisa diperbaiki
hanya dengan penyiraman karena daun yang kering tidak bisa pulih. Penanganannya
adalah dengan membuang seluruh ental yang kering hingga dekat rizoma dan
memberi sedikit media tumbuh tambahan. Dalam waktu beberapa hari tunas baru
akan muncul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar